Apakah PPSDM Consultant bisa melakukan customize terhadap materi training – disesuaikan dengan kebutuhan klien?
Ya kami biasa. Untuk menjalankan suatu program training, terlebih dahulu kami melakukan kegiatan TNA (training needs analysis) kepada calon klien kami, dengan tujuan untuk melihat sejauh mana kebutuhan klien terhadap materi training yang klien maksud, dari hasil TNA tersebut kami dapat melakukan customize dari paket materi training yang sebelumnya kami susun disesuaikan dengan kebutuhan dan kemasalahan yang klien hadapi, sehingga training yang PPSDM Consultant jalankan menjawab “pertanyaan” dari masalah – masalah yang kami peroleh secara garis besar dalam proses TNA sebelumnya.
Apakah PPSDM Consultant dalam menyusun program training memperhatikan latar belakang pendidikan, jabatan, dan pengalaman lain dari peserta?
Tentu, kami sangat concern memperhatikan data peserta, hal ini untuk menyesuaikan kedalaman materi, tingkat masalah yang dihadapi, level kompetensi yang dimiliki, bahkan sampai kepada premis – joke dan punchline yang kami sampaikan, supaya relate dengan keseharian, kekinian, kedisinian peserta.
Apakah materi training yang disampaikan oleh PPSDM Consultant up to date sesuai dengan kemasalahan yang dihadapi oleh peserta?
Tentu, menyacu kepada proses TNA sebelumnya. PPSDM Consultant sangat serius memahami kemasalahan peserta, karena mereka mempercayakan pelatihan kepada PPSDM Consultant, secara tidak langsung “menginginkan jawaban” atas kemasalahan yang mereka hadapi dari materi pelatihan yang akan PPSDM Consultant sampaikan. TNA ini sangat penting adanya, namun jika pada saat TNA para pihak yang diwawancara tidak terbuka – menutupi, bahkan ragu dengan pendampatnya, dimungkinkan berimbas pada materi pelatihan yang disampaikan.
Apa metode yang sering digunakan oleh PPSDM Consultant dalam mengelaborasi materi training kepada peserta?
Tentu disesuaikan dengan bentuk kegiatan trainingnya, untuk kegatan inclass rata – rata kami dalam persentase 30% ceramah, 20% Diskusi, 50% Simulasi – bermain peran – dinamika kelompok dsb. Pendekatan yang PPSDM Consultant dalam setiap training adalah Experiential Learning.
Apakah para narasumber PPSDM Consultant merupakan praktisi, akademisi, atau pengamat dalam bidang tertentu?
Para trainer – narasumber PPSDM Consultant terdiri dari praktisi, akademisi, dan profesional dibidangnya. Psikolog, Pengusaha (materi sharing dengan pengusaha dan pengembangan usaha), Praktisi Keuangan (untuk materi pengelolaan keuangan di MPP), Dokter (untuk materi pengelolaan kesehatan), dosen – akademisi, para ahli dalam bidang psikologi organisasi dan industri, para ahli dalam bidang pengembangan sumber daya manusia, dsb.
Apakah kami sebagai klien mendapatkan hasil laporan perkembangan pelaksanaan training?
Tentu, PPSDM Consultant secara bertahap memberikan laporan terkait perkembangan pelaksanaan training yakni berupa hasil evaluasi training, mulai dari reaction, evaluasi proses (pre test dan post test), behavior, dan terakhir result evaluation.
Untuk tahapan evaluasi ini tentu tidak semua dilaporkan, secara khusus untuk tahapan terakhir disesuaikan dengan kesepakatan dengan klien, karena prosesnya akan melihat sejauhmana dampak training setelah pelatihan dilakukan.
Result evaluation ini dilakukan berjenjang dari mulai 3 bulan, 6 bulan bahkan sampai 12 bulan pasca training. Dengan catatan setiap perilaku yang dilakukan oleh peserta training mengacu kepada tools yang disepakati bersama antara PPSDM Consultant dengan para peserta, sehingga setiap perilaku yang dilakukannya mengacu kepada tools yang disepakati tersebut. Hasilnya akan terlihat sejauhmana keberhasilan training yang dijalankan terhadap perilaku peserta secara umum pasca training dilakukan.
Apakah setelah program training selesai, PPSDM Consultant menyertakan program pasca training? Seperti apa programnya? Bagaimana evaluasinya?
PPSDM Consultant menawarkan program pasca training, secara khusus untuk program training masa persiapan pensiun, PPSDM Consultant sudah menjalankan program pendampingan untuk para peserta yang terjun ke bidang kewirausahaan.
Untuk program training yang lain, tentu harus sesuai kesepakatan karena program pasca training ini akan melibatkan kebijakan dari perusahaan secara umum, tidak hanya peserta secara perseorangan. Jika disepakati maka ada beberapa program yang sudah kami lakukan diantaranya refreshment program, dilakukan 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. Dalam program tersebut ada yang berupa tools yang harus dilengkapi oleh peserta, ada meeting session, creative session, dan upgrade session (ketiga program ini bertemu langsung dalam forum). Session – session tersebut juga adalah cara kami melakukan evaluasi program tersebut.
Untuk setiap program training yang dijalankan oleh PPSDM Consultant berapa lama durasinya?
Sangat bervariasi disesuaikan dengan kebutuhan klien dan kedalaman setiap materi pelatihannya. Diantaranya :
- Short courses (hanya 2 – 4 jam) – webminar atau seminar
- Public training (4 jam – 1 hari – 2 hari )
- Inhouse training ( 1 – 2 hari tanpa menginap),
- Training MPP (paket 2 hari 1 malam, 3 hari 2 malam, 4 hari 5 malam)
- Diklatsar (7 – 14 hari – menginap di alam bebas)
- Dsb